Kampar |Sukasukague86- Pada 10 Desember yang di peringati sebagai hari HAM Internasional, Mahasiswa Kampar yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kampar Peduli HAM (ALMARHAM), turut memperingati Hari HAM Internasional tersebut dengan melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Bupati Kampar,Jumat(10/12/21)
Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI)
Dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Bangkinang juga turut serta tergabung di dalam aliansi ini.
M.ALIF FADILLAH selaku koordinator lapangan dan juga Koordinator Daerah Riau BEM Nusantara menyampaikan bahwa aksi ini bentuk kepedulian mahasiswa Kampar terhadap kasus kasus HAM.
"Aksi kali ini bentuk kepedulian kami terhadap kasus kasus kejahatan HAM yg terjadi di Riau terkhusus di Kabupaten Kampar."
Ujar Alif
"Perampasan tanah masyarakat dan tidak ada nya jaminan kesehatan hingga upah layak untuk para buruh harian lepas di kabupaten Kampar juga bentuk sebuah kejahatan HAM dan tidak ada langkah kongkrit dari Pemkab Kampar untuk menyelesaikan permasalahan ini"
Sambung Alif.
Altan Alhadat sebagai kordinator umum menyampaikan bahwa sila kelima dari Pancasila harus di terapkan dan bukan hanya kata kata semata.
"Kita harus kembali berpedoman kepada Pancasila lalu menerapkan kelima sila tersebut dan bukan hanya sebagai kata semata. 7 tahun kepemimpinan Joko Widodo dan belum ada satupun kasus pelanggaran HAM berat yg terselesaikan"
Ucap Altan
Nurfitriani selaku koordinator perempuan juga menyampaikan seluruh pelaku kejahatan seksual harus di tindak tegas dan di berikan hukuman seberat-beratnya.
"Hari ini kita menuntut kepada seluruh pejabat pemerintahan dan kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas seluruh bentuk kejahatan seksual yg marak terjadi."Tutup Fitri.
Pewarta-Aris
0 Komentar