Total ada sebanyak 21 siswa yang mengikuti upacara pembukaan pendidikan tersebut, mereka terdiri dari 11 Siswa Suspa Idik dan 10 siswa Suspa Lidkrim. Hadir dalam acara tersebut, Kabag Opsjiandik Pusdikpomal, Kabag Minlog Pusdikpomal, Para Kama Pusdikpomal, Komamdan Sekolah Perwira, Komandan Sekolah Bintara serta para Perwira Staf.
Menurut Danpusdikpomal, Penyidikan dan Penyelidikan Kriminal merupakan salah satu tugas dan fungsi Polisi Militer yang pelaksanaannya merupakan mata dan telinga atau ujung tombak dari tugas pokok institusi kepolisian militer dalam mengungkap suatu kasus yang perlu adanya kegiatan penyelidikan, pengamanan dan penyidikan.
Dalam kursus yang akan berlangsung selama dua bulan tersebut, para siswa akan mendapat berbagai macam teori dan praktek tentang, Administrasi penyidikan, penanganan tempat kejadian perkara, penyidikan, pembentukan jaringan Lidkrim, penjejakan, pengamatan dan penggambaran, wawancara/interogasi, membuat administrasi Lidkrimpamfik, dan melaksanakan praktek kerja lapangan ke Pomdam V Brawijaya serta, Lantamal V Surabaya.
Walaupun waktunya sangat singkat untuk mengaplikasikan seluruh teori, akan tetapi Danpusdikpomal berharap agar seluruh siswa mampu menambahkan bekal dengan latihan praktek atau aplikasi di lapangan.
“Saya yakin saudara mampu menerima seluruh materi dengan baik karena ditunjang dengan pengalaman saudara sebelumnya selama berdinas di kepolisian militer setidaknya dapat dijadikan acuan yang dapat menjawab tantangan tugas dan perkembangannya,” ujarnya.
Pada bagian akhir sambutannya, Danpusdikpomal menekankan kepada seluruh siswa agar melaksanakan tugas pendidikan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, agar program kursus ini dapat mencapai hasil yang optimal sehingga keluaran hasil didik sesuai dengan harapan
0 Komentar