Sidoarjo Puspenerbal, (15/6) | Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut menerima 1 (satu) unit Pesawat CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) Mission dan 2 (dua) unit Helikopter AS565 MBe Panther Anti Kapal Selam (AKS) Full Mission dari PTDI, di Hanggar Aircraft Services PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Rabu (150622).
Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, serta Dewan Komisaris dan Direksi PTDI. Menhan RI Prabowo Subianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktur Utama PTDI atas suasana baru PTDI yang lebih mencerminkan industri teknologi tinggi dan menyampaikan tekad untuk terus bekerja keras memperkuat industri pertahanan karena industri pertahanan sesuatu yang vital bagi keselamatan dan kelangsungan hidup bangsa.
Serah terima 1 (satu) unit Pesawat CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) Full Mission dan 2 (dua) unit Helikopter AS565 MBe Panther Anti Kapal Selam (AKS) Full Mission kepada Kementerian Pertahanan RI untuk TNI Angkatan Laut yang kemudian akan dioperasikan oleh Skadron 800 Puspenerbal untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan menunjang kebutuhan operasi Puspenerbal.
Pesawat CN235-220 MPA dengan ini merupakan pesawat ke-6 yang dikirimkan PTDI untuk TNI Angkatan Laut sejak tahun 2013 yang secara khusus difungsikan sebagai pesawat patrol maritim, dibekali dengan Mission System yang terintegrasi ke dalam Mission Management System (MMS) dan beberapa perangkat pendukung misi seperti High Performance Search Radar dengan kemampuan deteksi sejauh 200 Nautical Mile (NM) yang dapat melakukan surveillance.
Dengan tambahan kemampuan Synthetic Aperture Radar (SAR) dan Inverse Synthetic Aperture Radar (ISAR), maka Search Radar yang terpasang dapat memberikan kemampuan tidak hanya mendeteksi keberadaan target, tetapi juga dapat memberikan tampilan citra dari target dan Forward Looking Infra-Red (FLIR) untuk mendeteksi/mengklasifikasikan target, serta mampu merekam situasi di sekitar wilayah terbang untuk evaluasi misi, baik dalam kondisi siang maupun malam hari.
Helikopter AS565 MBe Panther merupakan Helicopter Naval Version hasil produk kerja sama industri antara PTDI dengan Airbus Helicopters, yang kemudian dilanjutkan pengembangan dan integrasi AKS-nya oleh PTDI. PTDI melakukan pemasangan torpedo dan sonar varian terbaru yang disesuaikan dengan kebutuhan TNI Angkatan Laut. Helikopter AKS ini mampu mendeteksi keberadaan kapal selam yang dilengkapi dengan Helicopter Long-Range Active Sonar (HELRAS), yang dapat beroperasi optimal di area laut dangkal, maupun laut dalam. Helikopter AKS dirancang ideal untuk melakukan redetection, melokalisir sasaran dan melancarkan serangan torpedo di perairan.
Heli AKS ini sudah menjalani serangkaian kegiatan uji, meliputi Flight Performance Test, Flying Qualities, Affected System Test, Torpedo Initial Test dan Sonar Initial Test guna memastikan bahwa seluruh sistem yang terpasang tidak mengubah karakteristik terbang helikopter secara signifikan dan memastikan seluruh operasi dapat dilakukan dengan aman. Helikopter AKS ini juga di bawah komando Skuadron 400 Wing Udara 2.
Dalam kegiatan tersebut Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan laut (Puspenerbal) Laksda TNI Dwika Tjahja setiawan didampingi Dirops Kolonel Laut (P) Tohir dan Dirlog Kolonel Laut (S) Fredi Batubara.
0 Komentar