Pekanbaru - Direktur Bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak, bapak Pujo Harinto.Bc.I.P.S.Sos.M.Si, Pembimbing kemasyarakatan ahli utama Dirjenpas Kementrian Hukum HAM RI, bapak Drs.Nugroho, Bc.IP, M.Si, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau
Mulyadi, Bc.IP., S.H., M.Si, Pembimbing Kemasyarakatan Madya Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Dasep Rana Budi, S.Sos., M.Si, Pembimbing Kemasyarakatan Muda Pada Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Atiek Meikhurniawati, A.Md., S.Sos., M.Si.Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno Bc. IP, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Pekanbaru
Sugiyanto, Kepala Lapas Terbuka Kelas III Rumbai Erwin Saleh Siregar, KA Bapas Pekanbaru ibu Helena beserta rombongan lakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman KH T.Rusli Ahmad,SE,MM Ketum DPP Santri Tani NU di RA Kopi Aren Palas.Minggu (6/11/22)
Kunjungan silaturahmi yang dilakukan jajaran Menkumham tersebut juga sembari membahas terkait program pembinaan terhadap warga binaan ataupun klien pemasyarakatan dalam hal pertanian yang terdiri dari perikanan, peternakan, perkebunan dan pertanian.
Program tersebut diharapkan nantinya dapat bermanfaat bagi warga binaan maupun mantan warga binaan lapas didalam menjalani dan mencari nafkah di kehidupan sehari-hari dan sehingga tidak lagi akan melakukan perbuatan yang merugikan atau melawan hukum.
Ketua Umum DPP Santri Tani NU KH T.Rusli Ahmad,SE,MM kepada awak media menyampaikan, Kita menyambut baik atas kunjungan dan kehadiran Direktur bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak Bapak Pujo Harianto, Bapak Nugroho Pembimbing Kemasyarakatan ahli utama Dirjenpas Kemenkumham RI, Kadivpas, Ka Bapas dan Kalapas beserta rombongan dan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami Santri Tani NU. Pembicaraan secara kekeluargaan yang kita lakukan pada hari ini adalah terkait rencana program pembinaan warga binaan lapas dan klien pemasyarakatan.
" Semoga pembicaraan yang kita lakukan hari ini dapat kita realisasikan dan kita dari DPP Santri Tani NU siap mendukung dan menyediakan tenaga ahli untuk membantu terealisasinya program pembinaan terhadap warga binaan lapas agar nantinya mereka dapat menjadi orang yang memiliki kemampuan, mandiri dan dapat menjadi pengusaha serta membuka lapangan kerja. Jangan sampai warga binaan lapas tersebut tidak diterima oleh masyarakat yang akhirnya akan menimbulkan rasa frustasi dan kembali melakukan tindakan yang melanggar hukum,"sebut Ketum DPP Santri Tani NU
Lanjutnya, kegiatan Santri Tani NU yang terdiri atas pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan dapat kita mulai di areal Lapas atau lahan yang disepakati sebagai percontohan, tempat latihan dan berkaryanya warga binaan lapas. Dan semoga mereka dapat menjadi contoh-contoh yang baik dan Kedepan dapat diakomodir oleh Pemerintah menjadi program andalan.
Sekaligus kita dari Santri Tani NU nantinya melalui tim ahli juga akan mengajarkan bagaimana menjadi petani yang berkualitas, membantu bibit serta pemasarannya, tutup KH.T.Rusli Ahmad.(A-R)
0 Komentar