Jakarta - Dalam rangka Memperingati Dies Natalis Universitas Prof.Dr.Moestopo (Beragama), Yayasan Universitas Prof.Dr.Moestopo Memberikan penghargaan kepada 9 orang tenaga Pendidik dan 31 tenaga Kependidikan. Bertempat di Aula Universitas Moestopo Jakarta, Kamis, tanggal 9 Februari 2023.
Penghargaan ini terbagi dalam tiga kelompok penghargaan yang terdiri : penghargaan masa kerja 30 tahun, 35 tahun, 40 tahun, 45 tahun dan 50 tahun; penghargaan Guru Besar Inspiratif dan penghargaan Guru Besar Berprestasi.
Salah satu Pejabat dan Dosen yang memperoleh penghargaan adalah Prof.Dr.H.Paiman Raharjo,M.M.,M.Si yang juga selaku Rektor memperoleh penghargaan "Satya Karya Bhakti Maha Guru".
Penghargaan ini diberikan kepada Guru Besar yang telah mengabdi puluhan tahun dan banyak mengukir prestasi dalam karirnya. Paiman Raharjo sebelumnya juga telah memperoleh banyak penghargaan seperti Dosen berprestasi dari Yayasan UPDM, Penghargaan Bintang kelas I dari Yayasan UPDM, Penghargaan dosen berprestasi bidang ilmu sosial & Humaniora dari Kemendikbud, Riset dan Teknologi; Satya Lencana Kebhaktian Sosial dari pemerintah, Satya Lencana Kepedulian Sosial BKKKS; Penghargaan Tokoh Pengerak Kewirausahaan Pemuda Tingkat Nasionql dari Kemenpora RI, dan Pencapaian Guru Besar tercepat.
Menurut Paiman Raharjo saat ditemui wartawan CEO group mengatakan, bahwa penghargaan yang diterima merupakan pengakuan Yayasan atas dedikasi, prestasi dan loyalitas saya sebagai Dosen yang sekaligus sebagai Rektor yang dengan berbagai tantangan dan masalah dapat memajukan Universitas dalam masa yang sulit seperti sekarang ini. Selain saya juga ada 8 orang dosen dan 31 orang karyawan yang mendapatkan penghargaan dari Yayasan UPDM. Penghargaan bervariasi, ada penghargaan Guru Besar Inspiratif, Guru Besar Berprestasi dan Penghargaan masa kerja 30 tahun,35 tahun, 40 tahun, 45 tahun dan 50 tahun,jelasnya.
"Pemberian Penghargaan ini diharapkan dapat memberikan motivasi, semangat bagi Dosen dan Karyawan untuk berkeja lebih baik demi kemajuan Universitas Prof.Dr.Moestopo (Beragama), " pungkasnnya mengakhiri pembicaraan dengan wartawan CEO.(red)
0 Komentar