BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI MEDIAONLINE "LAPANAM NEWS""

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri : Kami Sangat berterima kasih kepada Pendeta, karena tahu ada kejadian itu


 




 


 


 


Jakarta- - Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengungkap alasan KKB membakar pesawat Susi Air.


Menurutnya, pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Paro terkait dengan dugaan pengancaman dan penyanderaan 15 pekerja bangunan.


Aksi penyanderaan itu juga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Egianus Kogoya, di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.


" Warga masyarakat yang 15 tadi sudah diamankan oleh Bapak Pendeta. Kami memang sangat berterima kasih kepada pendeta, karena tahu ada kejadian itu, langsung dibawa keluar para pekerja itu, karena takut ada korban para pekerja. Mereka sudah keluar dulu, barulah ditahan pesawat termasuk pilot (Susi Air)," kata Mathius.


Peristiwa penyanderaan itu bermula saat ada informasi mengenai pengancaman 15 pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Paro oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya pada Sabtu (4/2/2023).

Informasi itu kemudian disampaikan oleh Penjabat Bupati Nduga kepada Kapolres Nduga. 


"Memang benar peristiwa ini berawal dari pengancaman 15 pekerja yang membangun Puskesmas. Sehingga kami berkoordinasi dan kami perintahkan Kapolres agar berkoordinasi dengan Pemda dan kita ajukan untuk mengevakuasi mereka karena kita takutkan akan terjadi korban pembunuhan," jelas Fakhiri di Jakarta, Rabu, 8 Febuari 2023.


Setelah itu, Fakhiri menuturkan pesawat pilatus Susi Air dengan nomor regristrasi PK-BVY, terbang dengan rute Timika-Paro dan membawa lima orang penumpang pada Selasa (7/2/2023).


Kemudian, Egianus Kogoya mengira pesawat yang kemudian mendarat di Paro tersebut juga akan digunakan untuk mengevakuasi pekerja bangunan yang sudah mereka ancam.


Sehingga Fakhiri menambahkan aksi embakaran pada pesawat itu terjadi. Tak hanya itu, pasukan KKB juga membawa pilot Philips Marthen.


"Rupanya tadi pagi ada pesawat yang masuk, mungkin dugaan kami pikirnya untuk membawa para karyawan keluar (evakuasi) sehingga pesawatnya ditahan dan pilot serta penumpangnya diturunkan lalu mereka membakar pesawat," kata dia.

Fakhiri mengungkap, hingga saat ini para aparat masih berusaha berkomunikasi dengan pihak KKB.


"Kita belum dapat tuntutan karena kita sedang berupaya berkomunikasi," ungkapnya.

Sebelumnya, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen M. Saleh Mustafa memastikan, Pilot Susi Air PK-BVY Philips Marthen (37) saat ini dibawa oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 


"(Pilot) Dibawa oleh kelompok EK (Egianus Kogoya)," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa, (7/2/2023).


Sebelumnya diberitakan pesawat Susi Air dibakar oleh Pasukan KKB di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan Selasa (7/2/2023) pagi


Susi Pudjiastuti yang merupakan Founder Susi Air menduga pesawatnya itu telah dibakar sebab pesawat PK-BVY mendarat di Lapangan Terbang Paro dalam keadaan selamat.


"Pesawat sudah dibakar, confirm landing baik bukan accident atau crash. Sedang dicari tahu kondisi pilot dan penumpang," katanya.(red)





Posting Komentar

0 Komentar