TNI AL, Puspenerbal (26/7/2023) | (Dispen Puspenerbal). Komandan Wing Udara 2, Kolonel Laut (P) Ma'arif dampingi Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksda TNI Dr. Imam Musani saat meninjau kesiapan Pesawat Udara dan Doa Bersama Satuan Tugas Udara yang akan melaksanakan Latihan Gabungan TNI 2023, Rabu (26/7/2023).
Danpuspenerbal meninjau kesiapan Pesawat Udara (Pesud) Wing Udara 2 di Shelter Heli Skuadron Udara 400 Wing Udara 2 Puspenerbal, Juanda yang terdiri dari tiga Helikopter Bell dan tiga Helikopter Panther. Selain itu Puspenerbal juga akan menyiapkan pesawat CN 235, dan pesawat Cassa serta pesawat tanpa awak dari skuadron 700.
Usai peninjauan, dilanjutkan Do'a Bersama untuk kelancaran, keselamatan dan kesuksesan jalannya Latihan Gabungan TNI yang akan dilaksanakan pada akhir Juli 2023 hingga Agustus 2023 mendatang.
Tampak hadir Wadan Puspenerbal Laksma TNl Bayu Alisyahbana, Irpuspenerbal, Dirrenbang, Dirlog, Dirpers, Dankolatpenerbal, Kafasharkan Pesud, Danwing Udara 2, Danlanudal Juanda dan para komandan skuadron dan prajurit dijajaran Wing Udara 2 Juanda.
Danwing Udara 2 mengatakan, dalam Latgab TNI kali ini, Wing Udara 2 Puspenerbal tergabung dalam Satuan Tugas Udara (Satgasud) Latgab TNI mengerahkan Pesud CN235 MPA, AS565 MBe Panther, NBell 412, dan Drone ScanEagle.
"Dalam konteks latihan pertahanan dan keamanan, latihan gabungan ini memiliki dimensi taktis, strategis serta politis," terang Ma'arif.
Dalam dimensi taktis dan strategis lanjutnya, latihan ini diarahkan guna meningkatkan kemampuan perorangan dan satuan jajaran TNI, menguji kesiapan alutsista TNI, serta menguji aplikasi doktrin dan protap operasi gabungan dalam perencanaan dan pelaksanaan kampanye militer.
Sedangkan dalam dimensi politis, latihan gabungan TNI merupakan bentuk kontinuitas dan deterrence effect dalam penyelenggaraan keamanan negara dimasa damai.
0 Komentar