Pagelaran wayang kulit tersebut dilaksanakan di 78 titik seluruh wilayah Indonesia dan juga diluar negeri yakni Amerika Serikat, Suriname dan Malaysia serta terhubung dengan pelaksanaan secara Video Conference (Vicon) dari Plaza Mabes TNI Cilangkap Jakarta yang dibuka langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dengan dihadiri oleh Kapolri dan ketiga Kepala Staf Angkatan serta Pejabat Utama TNI, Polri juga atase pertahanan negara-negara sahabat.
Perlu diketahui bersama bahwa kegiatan pagelaran wayang kulit tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke -78 TNI tahun 2023 dan berhasil memecahkan rekor MURI dengan kategori jumlah pertunjukan dan jumlah penonton terbanyak.
Sementara itu senada dengan sambutan yang disampaikan Panglima TNI, Wadan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Supardi mengatakan bahwa pada hakekatnya pertunjukan pagelaran wayang kulit ini merupakan bentuk kepedulian TNI dan rakyat yang ikut serta melestarikan dan memajukan kebudayaan asli Indonesia, jangan sampai tergilas oleh kemajuan teknologi yang semakin pesat.
Lebih lanjut saya mengajak kepada masyarakat Madiun agar menjaga kebudayaan asli kita ini, kalau bisa para generasi muda ikut belajar menjadi dalang supaya tumbuh generasi penerus para dalang-dalang di Indonesia.
Menjelang acara dimulai ditandai dengan penyerahan satu buah wayang kulit lakon Bimo Krido dari Komandan Korem 081/ Dhirotsaha Jaya Madiun Kolonel Inf H. Sugiyono, S. Sos.,M.Si. kepada dalang Ki Danang Suseno.
Dipertengahan pagelaran wayang kulit, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sempat menyapa para Pejabat yang hadir dan masyarakat Madiun yang ikut nonton bareng secara Video Conference.
Hadir dalam acara wayangan tersebut para Pejabat Forkopimda Madiun, Wadan Lantamal V serta Pejabat terkait Lantamal V, Danrem 081/ Dhirotsaha Jaya Madiun.
0 Komentar